Berpikirlah Seperti Anak Kecil

By | Jumat, Maret 22, 2013 34 comments

Berpikirlah seperti ketika anda masih kecil. Bila saya menyuruh anda seperti itu, lalu apakah respon anda? Jawab sendiri yah di dalam hati, hehe...

Beberapa di antara kita mungkin akan meremehkan cara berpikir seperti anak kecil. Yaa.. tidak diragukan lagi saya dulu juga seperti itu, turut meremehkannya. Tentu saja, karena secara gitu loh anak kecil kan masih kecil. Belum banyak pengalamannya dan masih belum ter-asah pikiran serta logikanya.

But, there's something you must know. Terkadang kita perlu berpikir seperti anak kecil, untuk dapat merealisasikan apa yang ada di pikiran kita. Begini maksudnya. Pada saat kita masih kecil, apapun yang kita inginkan / pikirkan akan dicoba tanpa berpikir ke depan apa itu resiko nya. 

Contohnya : 
  • Anak kecil yang ingin naik pohon, tanpa pikir panjang dia akan berusaha menaiki pohon tersebut.
  • Anak kecil yang ingin menjadi penyihir, langsung saja dia berkostum menggunakan sapu sebagai "sapu terbang"nya dan tongkat kecil sebagai "tongkat sihir"nya.
  • Anak kecil yang ingin menjadi Superman, langsung saja di berkostum menggunakan sarung/handuk sebagai sayap/jubah Superman.
  • Anak kecil yang ingin menjadi ninja, langsung saja berkostum menggunakan sarung untuk menutupi wajahnya agar menjadi seperti ninja. #dulu saya seperti itu.. ninja :D
Lalu apa sisi positifnya? Simpel sekali.. Jawabannya anak-anak itu "TIDAK KEBANYAKAN MIKIR". Benar bukan?

Kebanyakan orang yang sudah melewati masa kanak-kanaknya (remaja & dewasa) akan berpikir 2 kali bahkan lebih untuk melakukan suatu hal yang dia sadari kalau perbuatan/kegiatan itu baik untuk dirinya dan bisa juga baik untuk orang lain juga.

Contoh kasusnya :
  • Anda ingin mendaftar kerja di perusahaan ternama di Indonesia, anda yakin sekali akan dapat membangun karir yang baik di sana. Tetapi yang anda pikirkan : "bisa ga ya saya bekerja di situ? ; aduh susah dh kayanya ; bekerja di sana seperti nya sulit ; nanti saya punya waktu buat istirahat ga ya klo bekerja di sana?". Dan karena anda kebanyakan mikir, akhirnya anda ragu dan mengurungkan niat anda.
  • Anda ikut organisasi di sekolah / kampus, lalu anda mempunyai ide yang cermerlang agar sekolah / kampus anda mengalami kemajuan yang pesat dalam beberapa hal. Tetapi yang anda pikiran : "rasanya tidak mungkin...". Anda pun menjadi enggan untuk mencoba merealisasikannya.
Adakalanya kita perlu berpikir seperti anak kecil. Disini kita bedakan antara berpikir seperti anak kecil dan kekanak-kanakan. Yang kita patut contoh adalah cara berpikir mereka yang imajinatif, jujur, just do it, dan energik. 

Bersikaplah dewasa, tapi berpikirlah seperti anak-anak (bukan kekanak-kanakan). Ini akan membuat anda lebih aktif daripada orang lain. Sehingga anda menjadi cepat tanggap dalam memanfaatkan peluang dan tidak bertele-tele kalau melakukan suatu hal / to the point. 

Sebagai penutup, saya persembahkan video dari youtube. Yang merupakan alasan saya mebuat artikel yang berjudul "Berpikirlah Seperti Anak Kecil". Check this out :)



Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
comments

34 komentar:

  1. waaaah bener juga yak... tapi ada pepatah berfikir sebelum bertindak itu gimana sob :-d

    BalasHapus
    Balasan
    1. yap benar ada pepatah "berfikir sebelum bertindak". ini pepatah untuk menasehati agar orang-orang ingin bertindak harus memiliki persiapan / strategi dahulu :)

      sehingga tidak melakukan sesuatu (action) dengan asal-asalan, benar bukan (o)

      Hapus
  2. kunjungan perdana..
    blog dan tutornya sangat menarik..
    ditunggu ya folbacknya:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. selamat datang :)
      Terima kasih, dan okee .. haha

      Hapus
  3. setuju jangan banyak mikir, just do it..!!!
    tapi jangan sering2 juga ga banyak mikir.. nanti bahaya juga

    senang sampai di blog ini, sukses selalu..
    follow me back mas..

    BalasHapus
    Balasan
    1. haha betul itu mas, bahaya :-d
      okee sudah ku follow back

      Hapus
  4. kadang pengen juga kembali kek cr berfikirnya anak kecil, simple.
    emang ya, makin dewasa, makin rumit aj cr berfikir.
    #ayomencoba
    :-b

    BalasHapus
  5. pikiran sederhana tapi pengaruhnya mantep :D
    asal jangan lantas kekana-kanakan aja sih ;D

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul sekali,
      hehe klo kekanak-kanakan si beda itu urusannya

      Hapus
  6. Iya sobat, menjadi seorang dewasa itu terlalu banyak pertimbangannya. Makanya saya dulu bersikukuh gak mau jadi orang dewasa.. pokoknya forever young, eh tapi tetap juga saya menjadi tua [-(

    Sesekali memang mestinya begitu, free yourself like a child. Tumbuhkan imajinasi kecil dan menjadikannya kreativitas yang orisinil (h)

    BalasHapus
    Balasan
    1. justru menjadi dewasa itu perlu, cuma harus ttep memiliki cara brpikir sperti anak kecil, untuk mendukung kesuksesan kita 8-)

      Hapus
  7. klo bnyk mikir tanpa action seprti jalan ditempat, gk kemana2... *smile

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya pdhal kita sudah tau arah, tetapi msh saja jalan di tempat :-)

      Hapus
  8. anak kecil juga seringkali tidak takut salah dalam mencoba, berbeda dengan orang dewasa yang beberapa dari mereka malah menyerah sebelum mencoba.

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul sekali mas, karena anak kecil belum memiliki pikiran yg kritis. jd tidak memikirkan resiko nya, selalu mau mencoba

      Hapus
  9. wah bener juga ya kalau di pikir pikir anak kecil itu kalau ada kemauan pasti dah di lakuin tanpa memikirkan efek samping dari apa yang di lakukannya tersebut :D ..

    BalasHapus
  10. Videonya bikin aku terharu dan termotivasi, makasih loh mas.. udah dishare.. ^_^

    Salam Kenal,

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya video nya keren bgt itu :-)
      yap sama2, makasih jg udh berkenan membaca :)

      Hapus
  11. saya paling suka nih sisi positif dari anak-anak yang imajinatif, jujur, just do it, dan energik, makasih sob :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mas :))
      anak-anak itu sebenarnya punya banyak sisi positif :)

      Hapus
  12. keren..........:)
    videonya nyentuh hati bngt...dan menambah PR utk mnjdi mnusia yg lbh baik lg (o)

    BalasHapus
  13. setuju sekali om
    anak kecil itu polos dan jujur tak seperti kita yang setiap mau bertindak seringkali terganggu oleh hal yang semestinya tidak perlu semacam gengsi atau jaim

    BalasHapus
    Balasan
    1. wow aku di panggil om :D
      yap bener sekali, smakin dewasa malah semakin kritis pikiran kita... sehingga takut lah ini itu.

      Hapus
  14. Kalo Hajar dulu urusan belakangan gimana Bang ?
    Modal nekat gitu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. yap boleh klo nekat..
      tp inget, kita kn udh bukan sperti anak kecil yg tidak memiliki pengetahuan apa2.
      tentu klo melakukan sesuatu perlu ilmu jg kan, klo nekat + ilmu saya pikir itu bagus :D

      Hapus
  15. Aku aku aku aku..., sepertinya masih kaya anak kecil. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apanya yang seperti anak kecil, haha badan, tingkah laku, atau pikirannya? :D

      Hapus
  16. sederhana dan tidak banyak memikirkan sesuat yang sulit. Anak kecil juga nggak malu dan selalu PD.

    ahahaha

    BalasHapus