Galau Elite

By | Senin, Februari 16, 2015 62 comments
Ilustrasi : Manusia yang tak dikenal sedang galau

"Galau itu apa sih?", pikirku di dalam hati.

Saya memang dahulu masih sering bingung dengan arti kata-kata yang tiba-tiba menjadi booming di kalangan remaja nusantara. Seperti kata gowes, gegana, woles, dll. Bukan berarti saya tak peduli dengan hal tersebut. Namun, dulu memang diri ini kurang gaul dan tidak berusaha mencari tahu arti kata tersebut. Lama-kelamaan dengan banyak melihat kata galau di status FB orang. Secara tidak sadar saya jadi tahu arti kata galau itu. Haha..

Oke sip. Saya tidak akan membahas rentang arti dari kata "galau". Saya anggap kalian sudah mengerti arti kata galau. Karena saya yakin anda tidak sekolot saya pada waktu itu. Tapi jangan salah, sekarang saya sudah gaul loh guys. (Ragu)

Siapa sih yang tidak pernah galau? Saya yakin 100% semua manusia itu pernah galau. Bukannya aku sok tahu, tapi memang begitu kenyataannya. Penyebab galau pada umumnya adalah ada sesuatu hal yang menurut kita penting, namun terjadi suatu hal yang tidak sesuai dengan yang kita inginkan. Sehingga dapat muncul rasa kecewa dan berefek pada galau.


Ilustrasi Galau


Oleh karena itu, saya berani berpendapat kalau galau adalah hal wajar. Galau itu adalah bagian dari manusia itu sendiri. Ya, manusia diciptakan untuk merasakan kegalauan oleh Tuhan. Namun, kenapa galau dianggap menjadi sesuatu yang negatif? Sedangkan pernyataan di atas tadi menyatakan kalau 100% manusia pernah galau. Berarti orang hebat sekelas nabi dan rosul pernah galau juga begitu?  Jawabannya adalah iya pernah.

Galau itu tidak dapat dianggap sebagai hal positif maupun negatif. Itu karena tergantung dari momen apa yang membuat manusia galau. Yang membuat galau sebagai negatif tentu karena banyak manusia yang salah memperlakukan masalah yang sedang ia hadapi. Baca artikel sebelumnya yang berjudul : Sehebat Apa Masalahmu? Untuk lebih memahami tentang masalah.
Semua manusia pasti akan merasakan galau dan banyak sekali hal yang dapat membuatnya galau, namun sebaiknya pilih dan sikapi galaumu dengan bijak sehingga galaumu menjadi lebih elite"_quote by citrapradipta.com
Masalah remaja jaman sekarang? Umumnya tentang cinta. Kebanyakan dari masalah cinta dapat menjadi hal sepele karena masalah cinta tersebut terjadi di saat waktu yang seharusnya dipakai untuk menuntut ilmu. Masalah cinta pada pelajar inilah yang mengganggu banyak hal saat menuntut ilmu. Tentu, biasanya membuat para pelaku galau cinta tidak fokus untuk belajar.

Jangan galau karena cinta, namun galaulah karena kita belum mendapatkan prestasi apapun di sekolah maupun perkuliahan. Galau karena belum bisa bermanfaat bagi orang banyak. Itu jauh lebih elite ketimbang masalah cinta yang ada di saat belum waktunya. Inilah yang menjadi perbedaan antara mana galau yang negatif dan mana galau yang positif.


Ilustrasi Galau


Galau negatif terjadi apabila hal yang dinilai kurang penting, namun kita tidak atau belum dapat merealisasikan. Seperti halnya seseorang masih sekolah/kuliah dan memiliki pacar, namun sang pacar mengkhianatinya. Sehingga orang itu menjadi galau. Nah, ini yang menjadikan galaumu menjadi ga penting. Waktu dan tenagamu habis untuk fokus kepada masalah yang sebenarnya bukan menjadi tujuanmu saat ini. Untuk itu sekarang mulai banyak remaja yang menghindari pacaran di saat sedang menuntut ilmu. Ya, mereka ingin fokus untuk berkembang.

Galau positif terjadi apabila hal penting yang kita inginkan dan bertujuan baik, namun kita tidak atau belum dapat merealisasikan. Seperti :

  • Galau karena kita belum bisa membahagiakan orang tua. 
  • Galau karena belum selesai-selesai mengerjakan skripsi. 
  • Galau karena belum menikah di saat usia sudah cukup untuk menikah. 
  • Galau karena belum dapat menghajikan orang tua. 

Dan masih banyak hal yang dapat kita galaukan. Galau ini boleh kita fokuskan, tentu agar kita memiliki motivasi untuk meraih hal-hal tersebut. Waktu dan tenaga kita tidak menjadi sia-sia, tidak seperti pada "galau negatif". Nah, kalau galau setingkat nabi dan rosul itu jauh lebih wah lagi. Beliau galau karena umatnya masih banyak yang belum bertaqwa kepada Allah. Galaunya beliau jauh lebih elite dan mulia dibanding kita-kita ini.

So, galau itu wajar. Bahkan itu sangatlah normal apabila kalian itu manusia. Saya tahu, banyak sekali hal yang dapat membuat kita galau. Namun, mulailah memilah milih mana galau yang sebaiknya cepat kita hilangkan agar tidak mengganggu kita dalam memperbaiki diri. Dan mana galau yang sebaiknya kita jaga (difokuskan) untuk dijadikan sebuah motivasi. Jadikanlah galaumu menjadi galau yang elite dan bukan menjadi galau rempeyek.

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
comments

62 komentar:

  1. setuju.... galau itu wajar, asal enggak berlebihan. ingat galau yang berlebihan menyebabkan kanker, gangguan kehamilan dan janin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yoyoi... Bener bgt, galau yang berlebihan memang dapat menyebabkan berbagai penyakit. Ahaha, kurang 1 om. Impotensi :-D

      Hapus
  2. galau itu manusiawi, asalkan jgn jadikan galau sebagai alasan tuk pembenaran dr suatu tindakan yg salah

    btw istilah keren 'galau elite' (h)
    galaunya para konglomerat :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yup, galaulah dengan bijak :-D
      hehe, galau elite itu galaunya orang-orang hebat. Klo galau biasa mah namanya galau rempeyek 8-)

      Hapus
  3. Hahaha galau lagi. Tiep orang ada aja galaunya masing-masing yak. Eh itu ada galau elite ahahaha. Salam kenal mbak^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya donk, galau elite. Ini galau yang super keren :-D
      Mbak?? Asem, akhirnya yang kutakutkan terjadi lagi. Aku laki-laki, tp dipanggil 'mbak'. Menyedihkan diri ini -,-

      Hapus
  4. Gue lagi galau nih buat dapatin hp baru gara2 yg lama hilang. Itu gak elite ya :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha, yakin kalau km lagi galau cuma gara2 hp doank? :-)

      Hapus
  5. Aku juga punya istilah untuk galau, loh, Mas. Aku namakan "galau produktif" haha. Soalnya ya galau itu harus dibunuh melalui kegiatan positif. Jadinya makin produktif, deh.
    Oh iya, salam kenal dan izin follow, ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha istilahnya dan maknanya beda. Yap, galau produktif berarti usaha untuk melupakan atau "move on" galau yang negatif. Benar tidak? :-D
      Oke diizinkan, saya juga izin follow

      Hapus
  6. aku galau belum bayar sisa catering buat nikahan.. elin kan inih? hhaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha, itu bisa dibilang elite. Galaunya cukup menantang karena masih ada utang 8-)
      Ayo kumpulkan semangat dan motivasinya untuk mencari uang untuk membayar sisa catering.. haha

      Hapus
  7. Galau itu harus ada tujuaannya, kalau galauii yang ga penting buat apa
    saya galau harus pergi bulak-balik ke dokter :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ente lagi sakit apaan gan?
      Selagi galau, mengadulah pada Allah dan berdoa agar diberi kesembuhan. Semoga lekas sembuh sob :)

      Hapus
  8. Kalau galaunya elit nanti kalau pas punya anak di balas , kan utang budi ni?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maksudnya gimana si ya? Haha maaf saya gagal paham. Maklum lagi kelaperan nih 8-)

      Hapus
  9. keren gan...coba2 share ke log viva...artikel kaya gini sering di pilih untuk di posting di sana... :) lumayan nambah2 visitor :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oke gan, ane coba share di log viva. Iya si, lumayan nambahin amal jariyah :-D
      Btw, makasih bgt gan info nya. Hehe sering2 yah main di mari

      Hapus
  10. wah mantaf nih artikel tentang galaunya :D kyak dulu ane galau gara" yah begitu cewe, terus jadi gak fokus belajar, untuk masih ada blog yang selalu menemani ku sepanjang hari.. 8-) tapi sekarang sudah berubah,, cewe yang saya cintai sudah kembali kepada ku, dan semoga akan selalu bersama selamanya.. x-) Rio Love Ayu (YuRi) 16 18

    BalasHapus
    Balasan
    1. Astaga.. ada yang numpang curhat. Hahaha
      Memang gitu gan, kalau ada masalah cinta di saat skolah/kuliah bikin jadi ga fokus belajar. Tapi, syukurlah sudah beres masalah cintanya.. haha
      Semoga cepet nikah yah broo :-)

      Hapus
  11. Waduh galau rempeyek itu galau yg begimana lagi tuh cit?

    Salam kenal ya dari sesama Citra :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rempeyek mah, semacam galau kelas teri gt maksudnya.. haha
      Salam kenal juga dari sesama Citra. Huhu nama saya kaya nama perempuan =))

      Hapus
  12. oke juga istilahnya galau elite :-)
    galau yang pelakunya adalah orang yang berpikiran dewasa, (h)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Istilah baru agar orang selalu ingat untuk dapat terlihat Elite dalam menghadapi kegalauan :-)
      Yap, galau elite hanya bisa dilakukan oleh orang yang berpikiran dewasa. 100 buat kamu 8-)

      Hapus
  13. paling galau itu pas keadaan isi dompet kosong mas,,, :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jadikan galaumu itu sebagai motivasi untuk mengisi dompetmu kembali :d

      Hapus
  14. Balasan
    1. Santai sekali hidupmu nak (h)
      Tenang saja, suatu saat pasti akan merasakan galau. Ingat galau itu bukan cuma karena cinta loh :-)

      Hapus
  15. galau sudah ada jaman flinstone ya Kakak..?
    tapi seiring perputaran generasi.. kata galau dimodifikasi dari GUNDAH-GULANA, betul tidak Kakak..?,

    oiya..Kakak..galau elite itu.. seperti menyendiri di puncak gunung ya..? :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha, tentu saja sudah ada dari jaman bahola.
      Entahlah, saya masih kurang paham dengan kata2 baru, hehe

      galau elite tu bukan menyendiri di puncak gunung -_-
      dibaca lagi dh sampai selesai :p

      Hapus
  16. tetapi apakah kalimat GALAU ini sudah dipatentkan dalam kamus besar Indonesia mas sebagai bahasa nasional kita, atau kata ini hanya sebuah istilah saja.

    soalnya walau kata itu sempat booming, saya jarang berkata GALAU luh ya kalau melihat teman sedang sedih atau apalah gitu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aahaha yg dibahas malah kat "GALAU" nya. Sepertinya sudah msuk di KBBI. Itu Galau itu kata jadul yang sempat pernah hilang (amat jarang di pakai), namun tiba-tiba jadi booming. Hahaha

      Hapus
  17. istilah galau banyak juga ya,ada galau elite,galau rempeyek,galau produktif :D
    setuju ya galau itu hal yang wajar asalkan jangan berlebihan :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. haha lahir istilah baru,
      yap, bener banget tidak boleh berlebihan. Semua yang berlebihan itu tidak baik. Blogwalking berlebihan juga tidak baik :d

      Hapus
  18. Hahahha galau rempeyek. Minta dimakan banget deh. :))

    Bener bangrt tuh galau itu yang elite. Galuin hal bermanfaatm. Galau itu galau yang syariah aja. Biar berkah. Hahahha. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Astaga, ahaha jgn di makan. Ntar galau loh
      muncul istilah lagi deh, galau syariah :-d
      galau yang bikin berkah, hehe

      Hapus
  19. Galau elit ah, galau sambil naek kapal jet pribadi. *salahfaham

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha, galau sambil naik kapal persiar. Sambil kibas kibasin duit :-d

      Hapus
  20. Ya, menggalaukan hal gak penting itu emang buang-buang waktu. Galau elite emang bagus sih, asal gak lama-lama. Yang penting action-nya. ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yap bener bgt, galau elite dimaksudkan untuk dapat memberi motivasi untuk meraih impian yang digalaukannya :D

      Hapus
  21. Waahhh sedang galau galaunya klo cuaca ditambah mendung...ma mpir juga ke www.gembulnita.blogspot.com yaa

    BalasHapus
  22. ada bedanya ya mbak antara galau elite dengan galau biasanya ya heehee, salam kenal

    BalasHapus
    Balasan
    1. yap, ada tinggal di baca saja 8-)
      salam kenal juga :)

      Hapus
  23. galau elite.. keren :)
    boleh galau asal jangan kelamaan, plus jangan diumbar dimedia sosial. diumbarnya ke yang punya dunia aja :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yup, diharapkan galau elite dapat menambah motivasi untuk meraih hal yg di galaukan :)
      Hahaha, betul mengadu nya sama yg punya dunia

      Hapus
  24. Galau sih boleh.. Asal jangan ke arah yang negatif :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha betul bgt, arah negatif tu harus selalu dihindari :D

      Hapus
  25. Hahaha keren mas citra... Galau elite. Pengen rasanya. Tapi butuh biaya mahal ga tuh? Soalnya ada stempel elitenya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha, murah sekali kok bro.
      Tinggal rubah saja galau mu menjadi galau yang produktif.
      Sehingga kita dapat maju berkembang :D

      Hapus
  26. galau gara-gara skripsi belum selesai itu bisa membantu terselesaikannya sebuah skripsi, kan? :)

    ya, namanya juga manusia. galau itu mah biasa..
    karena galau adalah hal yang sangat2 manusiawi. setiap manusia pasti punya masalahnya sendiri, masalah-masalah itulah yang menyebabkan galau..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa banget, karena kita bakal ngerasa termotivasi untuk mengerjakannya dengan cepat.

      Nah di sini sulitnya, apakah orang bs cepat termotivasi atau malah terbuai dgn kegalauannya. Haha

      Hapus
  27. Galau yang positif atau negatif, emang punya kekuatan tersendiri. *Power ranger kali..* :D

    Kalo galau negatif itu, bukan tidak baik atau kurang bagus untuk kita rasakan. Hanya saja, pada penempatannya, banyak yang salah beranggapan bahwa galau negatif itu, kurang kerjaan.

    Terus, soal galau positif. Itu, mah. Sah-sah aja. Kenapa harus galau, kalo positif, mending nikmati aja, jalani, usaha, hingga mendapatkan hasil yang diharapkan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bawa-bawa power ranger :D

      Powernya si sama aja om, cuma bedanya saat hasil saja. Kalau galau yang kurang baik itu sangat sayang sekali untuk diberi energi dan waktu untuk hal itu

      Sedangkan yang positif kn jelas hasilnya baik. Jadi saat galau itu memberikan energi untuk mewujudkan hal itu, maka kita akan jauh lebih baik pencapaiannya drpd galau negatif :D

      Hapus
  28. Ane juga salah satu penganut yang mengatakan galau itu wajar, tentunya galau yang lebih berkelas ya kan sob. skarang masa masa galau ane adalah nyelesain kuliah sambil merintis usaha untuk masa depan. tiap mau tidur pasti kepikiran.. tulisan yang kenyal sobat.. ane tunggu tulisan berikutnya, terutama tentang galaunesia ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah ini galau nya oke bener sob. Kuliah sambil merintis usaha, ehehe :D

      Oke siap, eh tp kenapa yang ditunggu tu tentang galaunesia? Wkwk

      Hapus
  29. jadi galau itu boleh ya asalkan yang positip,sebagai harapan dimasa depan,dan mancari tau bagaimana caranya agar impian itu tercapai,hingga akhirnya tidak galau lagi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yoyoi, galau positif diharapkan agar kita mendapatka motivasi yang baik dan produktif untuk mencapai hal yang kita galaukan. Jadi waktu dan usaha yang kita gunakan akan produktif :)

      Hapus
  30. bener tuh, galau anak jaman sekarng mah gegara cinta. sebenernya punya masalah juga gak berarti galau, tergantung pembawaan orangnya, kalau orang melankolis pasti apa apa galau hhe

    BalasHapus
  31. Kita taunya memang banyak orang galau karena cinta. Padahal masih ada beberapa orang yang galau karena belum menjadi orang yang bermanfaat bagi sekitar. Mayoritas akan lebih dilihat daripada minoritas.

    Gue juga sering galau dan bingung, kenapa gue jarang banget mengerjakan sesuatu tepat pada waktunya. Selalu aja sebelum deadline.

    Semangat untuk galau yang elite.

    BalasHapus
  32. Sehabis baca tulisan ini, gue langsung ngambil cermin. Berkaca pada diri sendiri...
    Galau itu emang wajar, tapi yang bikin gue menyesal adalah gue galau untuk hal yang nggak penting. Gue galaunya nggak elite. Gue galau cuma gara-gara cinta.
    Tapi gue juga sering galau karena hal lain yang lebih penting sih, contohnya : Galau kalo abis bandel di sekolah, galau pas nilai ulangan jelek

    BalasHapus
  33. Saya galau kalau nggak punya duit :P

    BalasHapus